Meskipun perangkat Anda tidak mendukung layanan download ini, ia dapat digunakan untuk meninjau informasi download. Tautan ke download dapat dikirim melalui e-mail untuk download pada komputer.
Firmware Z 7
Pilih sistem operasi Anda.
Program update perangkat lunak ini adalah bagi perangkat milik pelanggan tercantum di atas (“produk dimaksud”), dan disediakan hanya dengan penerimaan perjanjian tercantum di bawah ini. Dengan memilih "Accept (Terima)" dan mengklik "Download (Download)", Anda dianggap telah menerima syarat dan ketentuan dari perjanjian ini. Pastikan Anda mengerti syarat dari perjanjian ini sebelum memulai download.
-
- • Layanan ini menyediakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memperbarui firmware kamera Z 7 ke versi “C” 3.70. Sebelum melanjutkan, pilih [Versi firmware] di [MENU PERSIAPAN] kamera dan periksa versi firmware kamera. Anda tidak akan perlu mendownload atau menginstal update ini apabila firmware tercantum di atas telah diinstal.
- • Update ini mencakup seluruh perubahan yang dibuat dalam pembaruan sebelumya.
- • Update dari firmware versi 2.10 atau pendahulunya memerlukan kartu memori XQD dan pembaca kartu. Update dari firmware versi 2.20 atau penerusnya dapat dilakukan baik dengan kartu memori XQD dan pembaca kartu atau pembaca kartu CFexpress dan kartu memori CFexpress yang disetujui bagi penggunaan dengan firmware versi sekarang.
- • Bacalah informasi di bawah ini sebelum melanjutkan.
|
- Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.60 ke 3.70
-
- • Nilai default telah dirubah bagi pengaturan berikut yang ditampilkan saat terhubung secara nirkabel:
- - Kunci enkripsi
- - Kata sandi ditampilkan setelah pengaturan default kamera dipulihkan
- • Telah diperbaiki masalah yang akan menyebabkan beberapa tombol pada kamera dan MC-N10 berhenti merespons saat tombol pelepas rana MC-N10 digunakan untuk memulai atau mengakhiri perekaman film.
|
- Perubahan dari Versi Sebelumnya
-
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.50 ke 3.60
- • Penambahan dukungan untuk pegangan kendali jarak jauh MC-N10.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.40 ke 3.50
- • [Simpan posisi fokus] dan [Aktifkan posisi fokus] telah ditambahkan ke peran yang dapat ditetapkan menggunakan Pengaturan Kustom f2 [Penentuan kontrol kustom] di [MENU PENGATURAN KUSTOM]. Mulai tanggal 20 Oktober 2022, opsi ini didukung lensa berikut:
- - NIKKOR Z 70-200mm f/2.8 VR S
- - NIKKOR Z 100-400mm f/4.5-5.6 VR S
- - NIKKOR Z 400mm f/2.8 TC VR S
- - NIKKOR Z 400mm f/4.5 VR S
- - NIKKOR Z 800mm f/6.3 VR S
- • Perilaku fokus otomatis selama memory recall telah ditingkatkan untuk memastikan posisi fokus tidak akan berubah dalam mode fokus apa pun bahkan jika tombol pelepas rana ditekan separuh saat focus recall sedang diaktifkan.
- • Memperbaiki masalah berikut:
- - Pengaturan yang dipilih untuk Pengaturan Kustom f2 [Penentuan kontrol kustom] di [MENU PENGATURAN KUSTOM] terkadang tidak berfungsi sesuai harapan di mode pengaturan pengguna.
- - Pengaturan yang dipilih untuk [Kontrol lampu kilat] > [Opsi lampu kilat nirkabel] di [MENU PEMOTRETAN FOTO] terkadang berubah dari [AWL optikal/radio] menjadi [AWL optikal] saat unit lampu kilat SB-500 digunakan dengan kontroler jarak jauh nirkabel.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.31 ke 3.40
- • Dukungan yang ditambahkan untuk:
- - Adaptor dudukan FTZ II,
- - Lensa NIKKOR Z 24-120mm f/4 S,
- - Lensa NIKKOR Z 28-75mm f/2.8, dan
- - Lensa NIKKOR Z 400mm f/2.8 TC VR S.
- • Kedipan cenderung tidak muncul di layar selama pembuatan film saat rekaman N-Log atau RAW direkam ke perekam video HDMI eksternal pada tingkat cahaya rendah.
- • Peningkatan kinerja deteksi mata untuk AF area-otomatis.
- • Meningkatkan kecepatan refresh untuk titik fokus yang ditampilkan selama deteksi wajah/mata dan AF pelacakan subjek.
- • Peningkatan kinerja deteksi wajah/mata dan visibilitas subjek dalam gambar yang diambil menggunakan unit lampu kilat opsional.
- • Memperbaiki masalah berikut:
- - Kamera terkadang berhenti merespons ketika Otomatis dipilih untuk Atur Picture Control pada MENU PEMOTRETAN FOTO.
- - Kamera terkadang melebihi nilai yang dipilih untuk Pengaturan sensitivitas ISO > Sensitivitas maksimum pada MENU PEREKAMAN FILM.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.30 ke 3.31
- • Dukungan tambahan untuk lensa NIKKOR Z MC 50mm f/2.8 dan NIKKOR Z MC 105mm f/2.8 VR S.
- • Memperbaiki masalah yang terjadi setelah firmware kamera diperbarui ke versi 3.30 yang terkadang memperkuat suara yang dihasilkan oleh mekanisme bukaan saat zoom atau cincin fokus diputar pada lensa dudukan F tertentu yang tersambung melalui adaptor dudukan FTZ.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.20 ke 3.30
- • Opsi Simpan posisi fokus telah ditambahkan ke MENU PERSIAPAN. Jika Hidup dipilih, posisi fokus yang diterapkan saat kamera dimatikan akan dipulihkan saat kamera dihidupkan di lain waktu. Opsi ini hanya berlaku saat kamera digunakan dengan lensa fokus otomatis dudukan Z.
- • Memperbaiki masalah yang terkadang menyebabkan kamera berhenti merespons saat perekaman film selang waktu terganggu.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.12 ke 3.20
- • Dukungan bagi output video RAW tersedia melalui upgrade biaya-untuk-layanan, * dan firmware versi 3.20 menambahkan dukungan dalam layanan ini bagi perekam video eksternal Blackmagic Design (sekarang Video Assist 5″ 12G HDR dan Video Assist 7″ 12G HDR). Apabila Anda telah membeli upgrade output video RAW bagi kamera Anda, pembaruan ke firmware versi 3.20 akan menambah dukungan bagi perekam video eksternal Blackmagic Design secara otomatis.
- • Pengguna dari Final Cut Pro X dari Apple (versi 10.4.9 atau penerusnya) kini dapat menyetel sensitivitas ISO—dan menampilkan serta menyetel suhu warna—bagi output footage ProRes RAW ke perekam eksternal ATOMOS NINJA V menggunakan biaya-untuk-layanan upgrade output video RAW. *
- < Memilih RAW Output Type >
- Sebelum memfilmkan video RAW, pilih opsi bagi HDMI > Canggih > RAW output options > RAW output type di MENU PERSIAPAN berdasar pada jenis perekam yang terhubung: pilih Type A bagi perekam NINJA V dan Type B bagi perekam Video Assist.
- • Dukungan tambahan bagi lensa NIKKOR Z 50mm f/1.2 S.
- • Memperbaiki masalah berikut:
- - Memutar fokus atau (jika Fokus (M/A) ditentukan ke cincin kontrol) cincin kontrol terkadang akan gagal mengaktifkan fokus manual selama fotografi terus-menerus saat lensa NIKKOR Z dipasang.
- - Indikator pencahayaan tidak akan ditampilkan di mode M saat lensa non-CPU dipasang melalui adaptor dudukan FTZ.
- - Nilai bukaan tertentu tidak akan dipilih saat cincin kontrol bagi lensa berikut ini diputar untuk menstop down bukaan di mode film:
- ▹ NIKKOR Z 24-50mm f/4-6.3
- ▹ NIKKOR Z 24-200mm f/4-6.3 VR
- ▹ NIKKOR Z DX 16-50mm f/3.5-6.3 VR
- ▹ NIKKOR Z DX 50-250mm f/4.5-6.3 VR
- • Nilai bukaan tak diduga terkadang akan ditampilkan selama bracketing di mode M jika opsi bracketing yang memberi perubahan pada bukaan dipilih dengan lensa NIKKOR Z terpasang.
- • Kontrol apertur berpenggerak listrik terkadang akan berhenti tanggap setelah pewaktu siaga telah hidup selama jangka panjang di mode film.
- * Upgrade output video RAW tersedia dengan dasar biaya-untuk-layanan. Untuk informasi selengkapnya, hubungi perwakilan servis resmi Nikon.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.11 ke 3.12
- • Memperbaiki masalah pada firmware versi 3.10 dan 3.11 di mana nilai penghalusan terpilih bagi Penghalusan AF > Nilai tersimpan tidak diterapkan dengan benar saat gambar diambil.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.10 ke 3.11
- • Memperbaiki masalah yang terjadi saat kamera digunakan bersama paket baterai MB-N10 dengan dua baterai terpasang dan satu EN-EL15 atau EN-EL15a di Ruang A, yaitu di mana kamera terkadang akan gagal beralih ke baterai di Ruang B saat baterai di Ruang A telah habis daya.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 3.00 ke 3.10
- • Dukungan tambahan bagi Nikon dudukan Z konverter tele TC-1.4x/TC-2.0x.
- • Dukungan tambahan bagi pembaruan firmware lensa dudukan F. Pembaruan firmware lensa dudukan F didukung dari firmware adaptor dudukan FTZ versi 1.10.
- • Berubahnya beberapa dari nilai angka-f yang ditampilkan saat pencahayaan disetel dalam langkah 1/3 EV (f/1.2 kini ditampilkan sebagai f/1.3). Per 21 Juli 2020, hal ini diterapkan pada lensa NIKKOR Z 58mm f/0.95 S Noct.
- • Kenaikan bracketing kini diterapkan dengan sesuai pada foto yang diambil dengan pencahayaan dikunci selama AE bracketing di mode pelepas Berkelanjutan H (diperpanjang).
- • Saat perekam eksternal yang mematuhi Protokol Terbuka Atomos dihubungkan, perekaman film kini dapat dimulai dan dihentikan menggunakan kontrol kamera jika seluruh kondisi berikut dipenuhi:
- - Kamera ada di mode film dan perekamnya terhubung melalui HDMI.
- - Kartu memori dimasukkan.
- - Berikut ini dipilih bagi HDMI > Canggih di MENU PERSIAPAN:
- ▹ Kontrol perekaman eksternal > Hidup
- ▹ Kedalaman data output > 10 bit
- ▹ Pengaturan N-log > Mati
- - 3840x2160; 30p/25p/24p dipilih bagi Ukuran frame/kec. frame di MENU PEREKAMAN FILM.
- • Memperbaiki masalah berikut:
- - Monitor kamera akan menunjukkan semu hijau saat kamera dihubungkan ke layar eksternal melalui HDMI apabila:
- ▹ Adobe RGB dipilih bagi Spasi warna di MENU PEMOTRETAN FOTO,
- ▹ Tombol pelepas rana > Rekam film dipilih bagi Pengaturan Kustom g2 (Penentuan kontrol kustom) di Grup “g” (Film) dari MENU PENGATURAN KUSTOM,
- ▹ 10 bit dipilih bagi HDMI > Canggih > Kedalaman data output di MENU PERSIAPAN,
- ▹ Hidup (tdk dpt rekam ke kartu) dipilih bagi HDMI > Canggih > Pengaturan N-Log di MENU PERSIAPAN,
- ▹ Hidup dipilih bagi HDMI > Canggih > Asisten tampilan di MENU PERSIAPAN, dan
- ▹ mode film dipilih dengan selektor foto/film.
- - Pemotongan terpilih bagi gambar “tinggi” (orientasi potret) menggunakan PictBridge tidak akan secara tepat dicerminkan dalam gambar cetakan.
- - Dalam situasi langka, fokus otomatis tidak akan aktif apabila lensa NIKKOR Z DX 16–50mm f/3.5–6.3 VR dipanjangkan di waktu bersamaan kamera dihidupkan.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 2.20 ke 3.00
- • Dukungan tambahan bagi kartu memori ProGrade dan Lexar CFexpress (Tipe B) dan kepastian pengoperasian dengan kartu memori SanDisk CFexpress (Tipe B). Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web Nikon bagi negara atau wilayah Anda.
- • Pengaturan Kustom a4 (Det. wjh/mata AF area-oto.) kini menawarkan opsi Deteksi hewan yang menambahkan anjing dan kucing ke subjek yang didukung oleh fokus otomatis deteksi-wajah dan -mata. Hasilnya, kamera ini kini dapat mendeteksi dan memfokus pada wajah dan mata dari anjing dan kucing. Deteksi wajah hewan (namun tidak deteksi mata) juga tersedia di mode film.
- • Peningkatan fungsional dari AF pelacakan subjek (tersedia saat AF area-otomatis dipilih bagi Mode area AF) sebagai berikut:
- - AF pelacakan subjek kini dapat-dimulai melalui tombol Fn1 atau Fn2 pada kamera atau tombol Fn1 atau Fn2 pada lensa. AF pelacakan subjek harus lebih dulu ditentukan ke kontrol menggunakan Pengaturan Kustom f2 (Penentuan kontrol kustom) dalam Grup f (Kontrol) dari MENU PENGATURAN KUSTOM atau Pengaturan Kustom g2 (Penentuan kontrol kustom).
- - Saat AF-C (fokus otomatis servo berkesinambungan) dipilih di mode foto, pengoperasian dari AF pelacakan subjek telah berubah sebagai berikut:
Apabila AF pelacakan subjek dimulai oleh penekanan tombol AF-ON atau oleh penekanan setengah tombol pelepas rana, pelepasan tombol mengakhiri pelacakan. Mengakhiri pelacakan dengan pelepasan tombol memulihkan titik fokus terpilih sebelum pelacakan dimulai. Maksud dari perubahan ini adalah untuk meniru perilaku dari kamera SLR digital saat Pelacakan 3D dipilih.
- • Pengaturan Kustom f2 (Penentuan kontrol kustom) dalam Grup f (Kontrol) dari MENU PENGATURAN KUSTOM kini menawarkan opsi Tombol Fn2 lensa, yang mana dapat digunakan untuk memilih fungsi dari tombol L-Fn2 yang tersedia pada lensa dudukan Z tertentu (per Februari 12, 2020, hanya NIKKOR Z 70–200mm f/2.8 VR S).
- • Dukungan tambahan bagi switch batas fokus tersedia pada lensa dukukan Z tertentu (per Februari 12, 2020, hanya NIKKOR Z 70–200mm f/2.8 VR S).
- • Pengoptimalan daya tanggap dari switch hingga fokus manual saat fokus atau cincin kontrol pada lensa dudukan Z diputar selama fokus otomatis. Catat bahwa cincin kontrol hanya berfungsi dalam kapasitas ini saat ditentukan fungsi Fokus (M/A).
- • Memperbaiki masalah berikut:
- - Saat Kecerahan jendela bidik disetel secara manual, kecerahan kadang akan berubah saat pewaktu siaga dimulai ulang.
- - Perangkat iOS yang menjalankan iOS 13 kadang akan menampilkan permintaan pemasangan Bluetooth saat pemasangan selesai.
- - Garis horisontal kadang akan muncul dalam foto.
- Untuk informasi tentang lisensi bagi perangkat lunak sumber terbuka (opensource) termasuk driver NVM Express pada kamera, simak “BSD License (NVM Express Driver)”.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 2.10 ke 2.20
- • Penambahan dukungan bagi kartu memori Sony CFexpress Tipe B.
- Untuk informasi tentang lisensi bagi perangkat lunak sumber terbuka (opensource) termasuk driver NVM Express pada kamera, simak “BSD License (NVM Express Driver)”.
- • Penambahan dukungan bagi kontrol distorsi dengan lensa dudukan-F VR AF-S NIKKOR 120–300mm f/2.8E FL ED SR.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 2.01 ke 2.10
- • Penambahan dukungan bagi VR optikal dengan lensa dudukan-Z VR NIKKOR Z DX 16–50mm f/3.5–6.3 dan VR NIKKOR Z DX 50–250mm f/4.5–6.3. Catat bahwa pemasangan lensa-lensa ini menonaktifkan opsi Rana mekanis bagi Pengaturan Kustom d5 (Jenis rana) dalam Grup d (Pemotretan/tampilan) dari MENU PENGATURAN KUSTOM, menyisakan pilihan opsi Otomatis dan Rana front-curtain elekt. saja.
- • Sensitivitas ISO kini dapat disetel menggunakan cincin kontrol lensa, dan Sensitivitas ISO telah ditambahkan pada opsi tersedia bagi Pengaturan Kustom f2 (Penentuan kontrol kustom) > Cincin kontrol lensa dalam Grup f (Kontrol) dari MENU PENGATURAN KUSTOM.
- • Per 14 Nopember 2019, tampilan bukaan dalam panel info lensa bagi lensa Noct NIKKOR Z 24–70mm f/2.8 S dan NIKKOR Z 58mm f/0.95 S menunjukkan baik bukaan sekarang maupun nilai bukaan terdekat di mode A dan M.
- • Saat Hidup dipilih bagi Kontrol sensitivitas ISO oto. dan opsi yang tidak menyertakan “Sinkronisasi lambat” dipilih bagi Mode lampu kilat, kecepatan rana yang sebelumnya dibatasi pada nilai antara yang dipilih bagi Pengaturan Kustom e1 (Kecepatan sinkr. lampu kilat) dan e2 (Kecepatan rana lampu kilat), namun ini kini telah dirubah guna memadankan perilaku dari kamera SLR digital, dengan hasilnya yaitu kecepatan rana minimum kini menyerupai nilai terpilih bagi Kontrol sensitivitas ISO oto. > Kecepatan rana minimum.
- • Memperbaiki masalah yang dalam kasus teramat jarang menyebabkan kamera gagal merekam film dengan benar pada 1920x1080; 120p terpilih bagi Ukuran frame/kec. frame.
- • Memperbaiki masalah yang sesekali menyebabkan “noise” dalam bentuk garis putih pada dasar tampilan saat jendela bidik elektronik hidup.
- • Memperbaiki masalah yang dalam kasus langka menghasilkan “noise” dalam bentuk garis membujur halus yang muncul di keseluruhan frame dalam film dan tampilan tinjauan langsung.
- • Memperbaiki kesalahan dalam zona waktu UTC bagi tiga kota berikut ini dalam tampilan Zona waktu dan tanggal > Zona waktu di MENU PERSIAPAN:
- Caracas: sebelumnya -4:30, kini adalah -4:00
- Casablanca: sebelumnya 00:00, kini adalah +1:00
- Ankara: sebelumnya +2:00, kini adalah +3:00
- • Memperbaiki masalah yang menyebabkan tanggal pembuatan yang keliru ditampilkan di Windows 10 dialog “properti” bagi film dan film selang waktu tercipta dengan kamera, dan juga salinan tercipta dengan kontrol edit film kamera.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 2.00 ke 2.01
- Memperbaiki masalah berikut ini:
- • Jika kamera mendeteksi wajah selama fotografi diam atau perekaman film dengan pengaturan seperti di bawah ini, dalam kejadian yang sangat jarang, kamera akan mulai merespons lebih lambat, menampilkan kesalahan, atau berhenti merespons sama sekali.
- Fotografi Diam
- - AF area-otomatis dipilih untuk Mode area AF dalam MENU PEMOTRETAN FOTO
- - Deteksi wajah dan mata hidup atau Deteksi wajah hidup dipilih untuk Pengaturan Kustom a4 (Det. wjh/mata AF area-oto.) dalam MENU PENGATURAN KUSTOM
- Perekaman Film
- - AF area-otomatis dipilih untuk Mode area AF dalam MENU PEREKAMAN FILM
- - Deteksi wajah dan mata hidup atau Deteksi wajah hidup dipilih untuk Pengaturan Kustom a4 (Det. wjh/mata AF area-oto.) dalam MENU PENGATURAN KUSTOM
- • Dalam kejadian yang sangat jarang, dasar dari gambar yang diambil dengan semua pengaturan berikut berlaku tidak akan muncul seperti yang diharapkan:
- - Mode kenop diputar ke AUTO, P, atau A
- - Opsi NEF (RAW) dipilih untuk Kualitas gambar dalam MENU PEMOTRETAN FOTO
- - 14-bit dipilih untuk Perekaman NEF (RAW) > Kedalaman bidang NEF (RAW) dalam MENU PEMOTRETAN FOTO
- - Otomatis dipilih untuk Pengaturan Kustom d5 (Jenis rana) dalam MENU PENGATURAN KUSTOM
- - Mode pelepas Berkelanjutan H (diperpanjang) dipilih dengan mode pelepas/tombol pewaktu otomatis
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.03 ke 2.00
- • AF deteksi-mata ditambahkan untuk penggunaan saat mengambil foto. Untuk mengaktifkan AF deteksi-mata, pilih:
- - AF-S atau AF-C bagi Mode fokus dalam MENU PEMOTRETAN FOTO
- - AF area-otomatis bagi Mode area AF dalam MENU PEMOTRETAN FOTO
- - Deteksi wajah dan mata hidup bagi Pengaturan Kustom a4 (Det. wjh/mata AF area-oto.) dalam MENU PENGATURAN KUSTOM
Apabila kamera mendeteksi wajah dari subyek potret, wajahnya akan dipagari oleh pembatas warna amber yang menandakan titik fokus. Apabila mata subyek terdeteksi, pembatas warna amber yang menandakan titik fokus akan muncul di sekitar salah satu mata. Apabila kamera mendeteksi lebih dari satu wajah atau mata, beberapa segitiga akan muncul pada kedua sisi dari titik fokus; untuk menempatkan titik fokus pada wajah atau mata lainnya, tekan selektor-multi atau sub-selektor ke kiri atau ke kanan.
- • Meningkatkan kinerja fokus otomatis bagi foto dan film yang diambil dengan sedikit cahaya: -2 – 19 EV (fokus otomatis sedikit cahaya -4 – 19 EV), diukur dalam mode foto dengan AF servo tunggal (AF-S) pada ISO 100 dan 20°C dengan lensa f/2.
- • Peningkatan berikut ini telah dibuat pada opsi Berkelanjutan H (diperpanjang) bagi Mode pelepas:
- - Tidak hanya fokus namun kini pencahayaan juga akan tanggap terhadap perubahan dalam subyek selama pemotretan
- - Tampilan pemotretan terus-menerus setelah penyangga memori terisi kini lebih mudah untuk dibaca
- • Mengurangi panjang waktu tampilan dimatikan (masa pemadaman) saat gambar diambil dengan Hidup atau Hidup (hanya monitor) dipilih bagi Tinjauan gambar dalam MENU PLAYBACK.
- • Item d5 dalam MENU PENGATURAN KUSTOM, sebelumnya Rana front-curtain elekt., telah berganti nama Jenis rana dan menawarkan pilihan dari Rana front-curtain elekt., Rana mekanis, dan Otomatis. Jika Otomatis dipilih, kamera akan secara otomatis memilih jenis rana menurut kecepatan rana.
- • Merubah warna dari perubahan titik fokus saat tombol AF-ON ditekan atau tombol pelepas rana ditekan setengah dengan AF-area otomatis terpilih dan deteksi wajah atau pelacakan sasaran aktif.
- • Pengeditan dan perbaikan teks bantuan.
- • Memperbaiki masalah berikut:
- - Kamera akan berhenti tanggap apabila pengoperasian tertentu dilakukan sementara output HDMI sedang berlangsung dengan 3840 x 2160 (4K UHD) terpilih bagi ukuran bingkai.
- - Nilai terpilih bagi sensitivitas maksimum terkadang akan terlampaui selama perekaman film dalam mode M dengan Hidup terpilih bagi Kontrol ISO oto. (mode M) apabila Active D-Lighting diaktifkan.
- - Tampilannya terkadang akan memberi reaksi tak diharapkan sejenak dalam mode film sebelum atau selama perekaman.
- - Item dalam Menu Saya terkadang tidak akan ditampilkan dengan baik.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.02 ke 1.03
- • Saat Hidup dipilih bagi HDMI > Canggih > Pengaturan N-Log di MENU PERSIAPAN, Sensitivitas maksimum kini bekerja selama perekaman film jika:
- - kamera dalam mode P (terprogram otomatis), S (prioritas rana otomatis), atau A (prioritas apertur otomatis), atau
- - kamera dalam mode M (manual) dan Hidup dipilih untuk Pengaturan sensitivitas ISO > Kontrol ISO oto. (mode M) di MENU PEREKAMAN FILM.
- • Memperbaiki masalah yang menyebabkan kesalahan tampilan nilai pada perangkat lunak pihak ketiga untuk bidang panjang fokal setara format Exif 35 mm pada foto yang diambil menggunakan lensa non-CPU yang dihubungkan melalui adaptor dudukan FTZ dengan panjang fokal yang ditentukan menggunakan item Data lensa non-CPU di MENU PERSIAPAN.
- • Memperbaiki masalah yang menyebabkan foto yang diambil menggunakan unit lampu kilat eksternal terlalu terang jika wajah terdeteksi dalam mode lampu kilat di mana opsi AF area-otomatis akan dipilih untuk Mode area AF.
Catatan: Pastikan Anda juga membaca ‘Perubahan dari Versi Sebelumnya’, yang telah diperbarui dengan tambahan baru pada ‘Perubahan dari Firmware Versi “C” 1.01 ke 1.02’.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.01 ke 1.02
- • Memperbaiki masalah yang menyebabkan tampilan berkedip apabila gambar digulir selama zoom saat playback setelah pengguna mengambil gambar menggunakan jendela bidik dengan Prioritaskan jendela bidik terpilih bagi mode monitor dan lalu melepas mata mereka dari jendela bidik sebelum memulai playback.
- • Memperbaiki masalah yang menyebabkan Capture NX-D atau ViewNX-i berhenti (crash) saat menampilkan gambar NEF (RAW) yang diambil dengan opsi berikut terpilih bagi HDR (jangk. dinamis tinggi) di MENU PEMOTRETAN FOTO:
- - Mode HDR: Hidup (rangkaian) atau Hidup (satu foto)
- - Simpan setiap gambar (NEF): Hidup
- • Memperbaiki masalah yang membiarkan kamera melampaui nilai terpilih bagi Pengaturan sensitivitas ISO > Sensitivitas maksimum di MENU PEREKAMAN FILM apabila ini adalah dari ISO 200 hingga 20,000 dan Hidup dipilih bagi MENU PEREKAMAN FILM > VR Elektronik.
- • Pembaruan beberapa tampilan bantuan.
|
Tambahan Baru
- • Memperbaiki masalah yang menyebabkan kesalahan pemilihan apertur dalam mode P (terprogram otomatis) dengan lampu kilat terpasang pada kamera yang pada kondisi normal f/32 akan dipilih.
- • Memperbaiki masalah yang mencegah unit lampu kilat Pencahayaan Nirkabel Canggih yang dikendalikan radio disinkronkan pada kecepatan rana 1/100 detik atau lebih cepat dengan:
- - Hidup dipilih untuk Pemotretan reduksi kedip di MENU PEMOTRETAN FOTO dan
- - Aktifkan dipilih untuk Pengaturan Kustom d5 (Rana front-curtain elekt.) di MENU PENGATURAN KUSTOM.
|
Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.00 ke 1.01
- • Memperbaiki masalah yang jarang menyebabkan kamera berhenti menanggapi selama fotografi terus-menerus dengan NEF (RAW) terpilih bagi Kualitas gambar dan Hidup terpilih bagi Fotografi senyap di MENU PEMOTRETAN FOTO.
- • Apabila Aktifkan pelepas dipilih bagi Kunci pelepas bl slot kosong di MENU PERSIAPAN, opsi Tinjauan gambar di MENU PLAYBACK kini dapat diakses saat tiada kartu memori dimasukkan.
|
- Meninjau Versi Firmware Kamera
-
- Hidupkan kamera.
- Tekan tombol MENU kamera dan pilih [Versi firmware] di [MENU PERSIAPAN] untuk menampilkan versi firmware kamera.
- Periksa versi firmware kamera.
- Matikan kamera.
- Penjelasan Produk
-
Nama |
Z 7 Versi Firmware “C” 3.70 |
Kamera yang didukung |
Z 7 |
Versi firmware kamera yang didukung |
Versi firmware “C” 1.00–3.60 |
Nama file |
Z_7_0370.bin |
Hak Cipta |
Korporasi Nikon |
Reproduksi |
Tidak diperkenankan |
- Memperbarui Firmware Kamera
-
- Download file firmware berikut ke komputer Anda.
Pastikan file firmware telah terdownload di komputer Anda.
• Z_7_0370.bin (yaitu firmware kamera)
- Dengan menggunakan pembaca kartu, salin “Z_7_0370.bin” ke kartu memori yang telah diformat di dalam kamera.
Catatan: Pastikan untuk menyalin firmware ke direktori root (puncak teratas) dari kartu memori. Kamera tidak mengenal firmware baru jika firmware tersebut diletakkan di sebuah folder di dalam direktori root.
- Masukkan kartu memori ke dalam kamera dan hidupkan kamera.
- Pilih [Versi firmware] di [MENU PERSIAPAN] dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan pembaruan firmware.
- Setelah pembaruan selesai, matikan kamera dan keluarkan kartu memori.
- Pastikan bahwa firmware telah diperbarui ke versi barunya.
Catatan: Pembaruan dapat dilakukan bagi Anda oleh perwakilan servis resmi Nikon.
Catatan: Lisensi bagi perangkat lunak sumber terbuka (open-source) disertakan dalam NVM Express driver kamera yang dapat ditemukan di bawah “BSD License (NVM Express Driver)”.
|
End User License Agreement